Riset Pemasaran: Fungsi, Metode dan Langkah Penyusunan – BisnisKreasi

[ad_1]

Apa itu riset pemasaran? Apa saja metode yang biasanya digunakan dalam melakukan riset pasar sebelum memulai bisnis? Berikut penjelasannya di Blog BisnisKreasi!

Untuk memasarkan sebuah produk, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mencari tahu target pasar dari produk.

Anda dapat mengetahui suatu produk diterima atau tidak di pasar dengan melakukan riset pemasaran.

Dengan melakukan proses ini, akan diketahui produk atau jasa yang ditawarkan, di mana produk atau jasa tersebut dibutuhkan, dan kualitas produk seperti apa yang dibutuhkan para konsumen.

Selain itu, bisa juga untuk mengetahui seberapa besar pemintaan dan potensi permintaan, kapan permintaan tersebut memuncak dan kapan permintaan tersebut menurun.

riset pemasaran

Apa itu Riset Pemasaran?

Secara definisi, riset pemasaran atau dalam bahasa asing disebut research marketing adalah suatu kegiatan penelitian sistematis yang dimulai dari perumusan masalah, tujuan penelitian, pengumpulan data, dan informasi, pengolahan data dan kemudian interpretasi hasil penelitian.

Lebih sederhananya, kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui apa yang diinginkan oleh permintaan pasar oleh konsumen dan calon konsumen.

Riset pasar biasanya dilakukan oleh divisi/bagian marketing.

Pihak manajemen pemasaran akan mengetahui hal apa saja yang perlu diperbaiki dan strategi pemasaran apa yang masih sesuai dilakukan untuk merebut peluang.

Dari sini akan dilakukan penyempurnaan hingga evaluasi upaya pemasaran agar kinerja pemasaran bisa dipantau serta aneka masalah yang muncul dapat diatasi.

Tahukah Anda kalau aplikasi akuntansi online BisnisKreasi bisa memudahkan Anda mengelola keuangan perusahaan secara lebih praktis dan akurat. Buktikan dengan coba gratis aplikasi Bisniskreasi sekarang!

Fungsi Riset Pemasaran

Riset pasar memiliki empat fungsi utama, yaitu:

  1. Evaluating. Mengevaluasi program-program pemasaran yang telah dilakukan sebelumnya termasuk melakukan review terhadap brand positioning yang dibandingkan dengan produk pesaing.
  2. Understanding. Memahami kebutuhan dan keluhan konsumen sebagai salah satu insight atau masukan yang sangat penting bagi perusahaan.
  3. Predicting. Ketika sebuah brand ingin membidik pasar baru, maka riset ini akan selalu dijadikan bahan acuan utama untuk menyasar target pasar baru, begitu pun ketika perusahaan ingin menyusun strategi pemasaran baru.
  4. Controlling. Melihat data aktivitas pemasaran yang sedang berlangsung. Data tersebut dapat meliputi posisi produk kita di hadapan konsumen, demografi, tren dan juga efektivitas marketing tools yang digunakan.

Baca juga: 24 Tools Digital untuk Bisnis Lebih Modern dan Berkembang

Obyek dalam Riset Pasar

Berikut ini adalah beberapa hal yang menjadi obyek ketika melakukan riset pasar:

  1. Harga, obyek ini berguna untuk mengukur daya beli konsumen, berapakah harga yang dapat menjadi peluang barang/jasa dibeli dan digunakan.
  2. Produk, obyek riset produk dapat meliputi, kegunaan produk, nilai produk, rupa produk dan juga tingkat kegunaan produk.
  3. Alat pemasaran, topik ini digunakan untuk melihat seberapa efektif alat yang digunakan dalam pemasaran.
  4. Distribusi, obyek ini digunakan juga untuk melihat efektifitas alur distribusi produk kepada konsumen.
  5. Konsumen, obyek riset yang tidak kalah penting adalah konsumen. Hal ini digunakan untuk menganalisis perilaku dan kebutuhan konsumen.

Jenis-Jenis Riset Pemasaran Atau Riset Pasar Adalah

4 Jenis Metode dalam Riset Pemasaran

Marketing research terdiri dari dua jenis yaitu, riset primer dan riset sekunder.

Riset pemasaran primer adalah riset yang datanya berasal dari responden langsung atau objek riset.

Contoh riset primer: riset jumlah orang yang menyukai smartphone A, riset daya beli konsumen.

Sedangkan riset pemasaran sekunder adalah riset ketika data sudah diolah dan sedang berlangsung.

Riset pasar ini adalah bertujuan sebagai evaluasi dan juga kontrol terhadap kegiatan pemasaran yang sedang berlangsung.

Contoh riset sekunder: jumlah orang yang membeli barang, jumlah orang yang berkunjung ke website Anda.

Selain itu, beberapa jenis metode penelitian atau riset pemasaran untuk mengetahui kondisi pasar adalah:

Kuesioner

Kuesioner merupakan metode riset pemasaran dengan cara memberikan formulir atau daftar pertanyaan yang dibutuhkan.

Sebelum melakukan riset, Anda perlu menyiapkan calon responden.

Cobalah untuk memilih pelanggan atau calon pelanggan potensial sebagai responden yang membantu Anda menjawab pertanyaan kuesioner.

Pastikan responden yang Anda pilih mau bekerja sama untuk mengisi kuisioner dengan benar dan jujur.

Jika perlu Anda dapat memberikan hadiah, insentif, atau kenang-kenangan sebagai imbalan dan ucapan terimakasih.

Misalnya, Anda ingin melakukan riset bisnis minuman kekinian, Anda dapat memilih responden dari komunitas usia 15 – 25 tahun yang tinggal di Jakarta.

Focus Group Discussion atau FGD

Metode riset pemasaran yang kedua ini adalah dengan membuat grup diskusi.

Anda dapat membuat sebuah grup atau kelompok yang terdiri dari 15 orang atau lebih.

Grup tersebut berisi 1 moderator, 3 orang peneliti, dan peserta responden.

Moderator bertugas untuk mengarahkan jalannya diskusi, peneliti bertugas merekam dan mencatat pengamatan mereka atas respon, reaksi, dan komentar pelanggan.

Forum group discussion atau FGD bisa dilakukan dengan mengambil kelompok yang berbeda maupun kelompok yang memiliki minat yang sama.

Survei

Metode riset pemasaran yang ketiga adalah survei. Metode ini dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan sederhana tentang produk/jasa yang akan Anda riset.

Pemilihan responden biasanya dilakukan secara acak dan berdasarkan kesukarelaan. Survei ini berbeda dengan kuesioner, survei cenderung lebih singkat dari kuesioner.

Sekarang, survei sangat mudah dilakukan secara online. Survei secara online mendapatkan respon yang lebih cepat. Jadi jika

Observasi

Metode ini lebih bersifat deskriptif. Dimana Anda mengamati langsung situasi pasar baik mengamati tren melalui media sosial dan outlet berita.

Anda dapat langsung mendatangi pasar dan juga mengamati suatu peristiwa dengan menganalisis sebab-akibat.

Baca juga: Strategi Pemasaran 4P & Cara Penerapannya Dalam Bisnis

6 Langkah Dasar Melakukan Riset Pemasaran

Apa saja langkah untuk melakukan riset pasar itu?

Merumuskan Masalah

Hal pertama kali yang harus dilakukan untuk menjalankan pasar adalah merumuskan masalah.

Proses perumusan masalah ini sangat penting untuk dilakukan agar kita mengerti betul dengan tujuan yang akan dicapai setelah riset selesai.

Pada dasarnya riset disusun untuk menghasilkan informasi yang akurat dan jelas sebagai kesimpulan atas permasalahan yang sedang kita hadapi dalam bisnis.

Misalnya permasalahan kita adalah ingin menentukan besarnya biaya yang akan digunakan untuk promosi atau iklan.

Perumusan masalahnya adalah bagaimana cara mengetahui besarnya biaya yang diperlukan.

Sedangkan kesimpulan yang akan didapat adalah dalam bentuk kisaran nilai dari biaya promosi yang paling ideal.

Optimalkan bisnis Anda dengan Bisniskreasi Enterprise+. Pelajar fitur Bisniskreasi selengkapnya di sini!

Menentukan Desain Riset Pemasaran

Desain riset dibutuhkan untuk menentukan prosedur secara rinci mengenai cara pengumpulan data, cara pengujian hipotesis, dan kemungkinan melakukan kuesioner dengan berbagai model yang ditentukan.

Penentuan desain riset pemasaran atau riset pasar adalah didasarkan pada parameter yang akan diambil untuk menghasilkan sebuah kesimpulan tertentu.

Merancang Metode Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian adalah data primer dan data sekunder.

Data primer merupakan data yang diambil langsung dari lapangan, sedangkan data sekunder biasanya berupa data yang diambil dari buku, Internet, blog atau website dan pustaka lainnya yang relevan.

Anda perlu menentukan bagaimana cara mengumpulkan data-data tersebut dan dihimpun menjadi sebuah database.

Mengambil Sampel & Mengumpulkan Data

Selanjutnya Anda melakukan pengambilan sampel dan mengumpulkan data di lapangan.

Anda bisa melakukan pengambilan sampel didasarkan pada metode sampling yang digunakan, baik itu probability atau non-probability sampling.

Melakukan Analisis & Interpretasi Data

Sebuah pengumpulan data tidak akan pernah bisa menjadi sebuah kesimpulan jika tidak dilakukan analisis dan interpretasi data.

Anda bisa mulai dari editing, koding, tabulasi, analisa statistik, dan interpretasi data.

Data yang diolah inilah yang akan memberikan petunjuk pada kesimpulan yang akan Anda ambil.

Baca juga: Hindari Kesalahan Ini Ketika Melalukan Riset Pasar

Menyusun Laporan Riset Pemasaran

Laporan riset pemasaran atau riset pasar biasanya adalah berupa laporan hasil, kesimpulan, serta rekomendasi penelitian yang diberikan kepada pihak manajemen.

Kemudian pihak manajemen akan mengambil keputusan berdasarkan hasil dari interpretasi data sebelumnya.

Laporan riset inilah yang akan menjadi standar penelitian oleh para eksekutif dalam mengevaluasi manfaat riset tersebut.

Sekarang Anda pun lebih mengerti tentang apa itu riset pasar.

Demikianlah enam langkah dasar yang dapat Anda gunakan untuk melakukan market reserach dengan baik.

Dalam sebuah bisnis, selain laporan riset juga ada laporan keuangan yang tidak kalah penting.

Laporan keuangan juga dapat menjadi salah satu data penting untuk melakukan riset pemasaran.

Kini, Anda dapat membuat mengelola keuangan dan bisnis lebih mudah dengan menggunakan software bisnis.

Bisniskreasi adalah software bisnis dan akuntansi online yang membantu membuat laporan keuangan dengan mudah, cepat, dan realtime.

Segera daftarkan bisnis Anda menggunakan Bisniskreasi.

Saya Mau Coba Gratis Bisniskreasi Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Bisniskreasi Sekarang!

Itulah pengertian, jenis-jenis, dan apa saja metode riset pemasaran untuk mengetahui kondisi pasar sebelum menjalankan bisnis.

Mudah-mudahan membantu dan ikuti media sosial Bisniskreasi untuk mengetahui lebih lanjut tentang bisnis, keuangan, dan akuntansi.

[ad_2]